Kamis, 10 September 2009

Israel Buka Kantor Dagang di Indonesia, Waspadai!!

Beberapa sumber perekonomian negara Israel mengabarkan jika pihaknya telah membuka kantor dagang di ibu kota Indonesia, Jakarta. Meskipun tidak adanya hubungan diplomatik antara kedua negara, namun hal tersebut tidak menjadi halangan pihak Israel untuk memiliki kantor dagang khusus di ibu kota negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu.

Orah Korn, koresponden pada desk ekonomi di harian Dza Marker berbahasa Ibrani yang terbit di Israel, menulis laporan, Israel tengah berupaya memperluas jaringan dan hubungan ekonominya dengan negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia.

Tujuan dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta sendiri, demikian Korn, adalah untuk memulai babak baru hubungan ekonomi antara Israel dan Indonesia.

Ternyata, sebelum kantor dagang Israel itu dibuka di Jakarta, hubungan "gelap dan diam-diam" antara Indonesia dan Israel telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu.

Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Ran Kohin, kepala kantor dagang Israel-Asia. Kohin menegaskan, dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta merupakan hasil dari perkembangan yang baik dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Israel yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, meskipun tak ada hubungan diplomatik antara keduanya.

Ditambahkan oleh Kohin, Israel melihat adanya peluang serta potensi pasar dagang dan ekonomi yang begitu besar di Indonesia. Negara tersebut dipandangnya sebagai negara yang subur, memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, memiliki wilayah yang luas (seluas benua Eropa), juga penduduk yang mencapai 200 juta jiwa.

"Dengan segala potensi itu, Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi yang besar," terang Kohin.

Jabatan kepala kantor dagang Israel untuk Indonesia sendiri dipegang oleh Immanuel Shahaf. Shahaf menegaskan, pihaknya akan bekerja keras untuk kemajuan hubungan dagang kedua negara.

[muslimdaily-era]

Ternyata Geert Wilders Yahudi Belanda Berasal Dari Jawa Timur


Politikus Geert Wilders ternyata Yahudi berdarah Indonesia. Nenek buyutnya berasal dari keluarga Yahudi Hindia Belanda (kini Indonesia) dengan nama keluarga Meijer. Identitas ini dicoba ditutupi dengan mengecat pirang rambutnya.

Demikian hasil penelitian ginealogis Dr. Lizzy van Leeuwen, spesialis sejarah poskolonial Belanda, dalam mingguan opini De Groene Amsterdammer edisi pekan ini (3/9/2009).

"Kakek buyutnya adalah Johan Ording, Wakil Direktur Pengawas Keuangan di Jawa Timur dan bukan seorang militer seperti pengakuan Wilders sebelumnya," ungkap Van Leeuwen.

Ording dipecat di 1934 karena ‘penyalahgunaan berat’ dan biaya perjalanannya kembali ke Hindia Belanda -dia saat itu sedang liburan di Negeri Belanda- tidak diganti.

Van Leeuwen menemukan data tentang Johan Ording ini di Nationaal Archief (Arsip Nasional), Den Haag.

Selain itu Ording juga tidak mendapat pensiun, sehingga keluarganya mengalami kesulitan keuangan berat. "Tak bisa lain, peristiwa kurang menyenangkan itu telah meninggalkan jejak mendalam dalam keluarga itu," terang Van Leeuwen.

Van Leeuwen mendeskripsikan bahwa sejarah keluarga Wilders yang berakar di Hindia Belanda itu memiliki pengaruh besar pada ideologi politiknya. "Melebihi apa pun, Wilders dapat ditempatkan sebagai pendendam poskolonial pur sang, terobsesi oleh pembalikan perubahan demografis pascaperang dan pelurusan kesalahan sejarah," paparnya.

Dalam artikelnya Van Leeuwen juga mengaitkan antara Wilders dengan Nationaal-Socialistische Beweging/NSB (Gerakan Sosialistis Nasional) (detik).

ImHalal.com, Saingan Google Yang Dijamin Kehalalannya


AMSTERDAM - Pengguna internet Muslim potensial yang mungkin sebelumnya telah menghindari internet karena ada beberapa konten yg kurang sehat, kini memiliki pilihan yg aman di mesin pencari baru: Imhalal.com

"Tujuan utama kami adalah untuk menjadi nomor satu situs web di setiap Muslim di rumah," Reza Sardeha, pendiri ImHalal.com, kepada The Media Line.

Sementara penggunaan internet meningkat dengan cepat di Timur Tengah dan Afrika Utara selama beberapa tahun terakhir, banyak pengguna potensial yang telah menjauh karena konten yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Mesin pencari itu tidak akan memberikan hasil yang dianggap haram, dilarang, dan hanya menunjukkan permintaan hasil yang halal, disetujui, di bawah hukum agama Islam.

"Gagasan itu tumbuh dari beberapa teman dan saya, yang semuanya menggunakan Yahoo! Dan Google sebagai mesin pencari, dan kami terus menemukan konten eksplisit," kata Sardeha.

"Saya mendapatkan ide untuk meluncurkan mesin pencari yang khusus dirancang untuk umat Islam di mana Anda dapat mencari situs Web tanpa harus menemukan konten yang dianggap haram," katanya

"Pertama-tama, kita telah memblokir semua konten eksplisit secara seksual. Kami juga melakukan pembicaraan dengan Imam untuk menentukan apa yang mungkin dianggap haram dan karena itu akan diblokir."

Filter yang dipakai bersifat statis tetapi terdiri dari tiga lapisan yang berbeda yang berfungsi untuk memberikan pengguna sebuah mesin pencari yang sebaik mungkin.

"Imhalal bukan diktator atau sensor situs web, kami ingin orang-orang dapat melanjutkan pencarian online mereka," komentar Sardeha.

"Jika Anda mengetik sebuah istilah pencarian yang tingkat satu atau tingkat dua haram, user masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan jika ia benar-benar yakin bahwa istilah pencarian akan memiliki hasil yang halal. Tetapi jika hasilnya adalah tiga dari tiga maka tidak ada hasil yang akan ditampilkan oleh Imhalal.com," Sardeha menjelaskan.



"Kami menggunakan dua sistem lapisan, pertama-tama mesin pencari melakukan analisis konten Imhalal.com dan semua situs web yang mengandung materi yang eksplisit akan disaring keluar. Beberapa situs web masih akan diambil dan yang kedua, filter lebih agresif dan progresif masuk dan itulah yang anda lihat ketika Anda akan mencapai tingkat Haram," dia melanjutkan.

Sardeha memiliki harapan yang tinggi dan lebih rencana untuk masa depan.

"Dalam waktu sebulan itu kami berharap untuk menambahkan widget Islam seperti waktu sholat sehingga Anda dapat dengan mudah mengetahui kapan harus sholat atau ketika Anda datang ke situs web Anda akan melihat sebuah kutipan dari Al Qur'an. Kami sebagai memasarkan homepage sosial Imhalal untuk rumah tangga Muslim," dia berkata.

Sebuah pencarian cepat pada Imhalal.com mengungkapkan bahwa banyak situs berita barat besar telah dibersihkan maupun situs media sosial yang populer seperti Twitter dan Facebook. (iw/ml/smedia)

Rabu, 09 September 2009

ALLAH DAN ISLAM

ALLAH

Penggunaan kata Allah yang berarti Tuhan sering kali terdengar agak aneh, esoterik, dan asing bagi telinga orang Barat. Allah adalah kata dalam bahasa Arab yang berasal dari pemadatan al dan Ilah. Ia berarti Tuhan atau menyiratkan Satu Tuhan. Secara linguistik, bahasa Ibrani dan bahasa Arab terkait dengan bahasa-bahasa Semitik, dan istilah Arab Allah atau al-Ilah terkait dengan El dalam bahasa Ibrani, yang berarti Tuhan.1 El-Elohim berarti Tuhannya para tuhan atau Sang Tuhan.2 Ia adalah kata bahasa Ibrani yang dalam Perjanjian Lama diterjemahkan Tuhan. Karena itu, kita bisa memahami bahwa penggunaan kata Allah adalah konsisten, bukan hanya dengan Al-Qur'an dan tradisi Islam, tetapi juga dengan tradisi-tradisi-biblikal yang tertua.

Persamaan mendasar antara istilah Arab
al-Ilah, di mana Allah merupakan pemadatannya, dan istilah Ibrani El-Elohim bisa dipahami secara lebih jelas jika kita memerhatikan abjad bahasa Arab dan Ibrani. Baik bahasa Arab maupun Ibrani sama-sama tidak memiliki huruf untuk bunyi vokal. Abjad kedua bahasa tersebut hanya terdiri dari konsonan, dan keduanya bersandar pada penandaan sebagai bunyi vokal yang secara khas ditemukan hanya dalam tulisan formal sebagai satu petunjuk pengucapan. Transliterasi bahasa Indonesia dari istilah Arab al-Ilah dan istilah Ibrani El-Elohim telah memasukkan penandaan-penandaan vokal ini. Jika kita harus menghilangkan transliterasi Indonesia berupa penandaan-penandaan vokal ini, maka istilah Arab tersebut menjadi al-Ilh dan istilah Ibrani di atas menjadi El-Elhm. Jika kita harus menghilangkan bentuk jamak, yang hanya ditemukan dalam bahasa Ibrani, maka istilah Arabnya tetap al-Ilh, sementara istilah Ibraninya menjadi El-Elh. Akhirnya, jika kita harus melakukan transliterasi atas seluruh "alif" dalam bahasa Arab sebagai "a", dan seluruh "alif" dalam bahasa Ibrani sebagai "a" juga, maka istilah Arabnya menjadi Al-Alh, dan istilah Ibraninyapun menjadi Al-Alh. Dengan kata lain, dengan pengecualian tunggal bahwa bahasa Ibrani menggunakan bentuk jamak, al-Ilah, di mana Allah merupakan pemadatannya, dan El-Elohim, istilah Ibrani yang diterjemahkan sebagai Tuhan dalam Perjanjian Lama, benar-benar merupakan istilah yang sama sekali identik dalam bahasa Arab dan Ibrani, dua bahasa yang memiliki hubungan sangat erat.


ISLAM

Islam adalah kata Arab yang secara harfiah berarti berserah, yakni berserah diri kepada kehendak dan kuasa Allah. Namun demikian, ini bukan hanya jenis penyerahan isapan jempol. Islam mengisyaratkan kepasrahan total dari hati, pikiran, dan tindakan. Jenis penyerahan total ini menemukan ekspresinya dalam kitab-kitab suci Yahudi dari "Taurat-yang-diterima".

Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (Ulangan 6:5)

Kitab-kitab suci Kristen mempertahankan bahwa Yesus menggemakan ayat di atas (
Markus 12:30, Matius 22:37, Lukas 10:27), dan karenanya memerintahkan ketundukan total kepada Allah. Selain itu, ekspresi selanjutnya mengenai keharusan untuk pasrah kepada Allah bisa ditemukan dalam Perjanjian Baru.

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! (Yakobus 4:7-8)

Keharusan untuk pasrah sepenuhnya kepada Allah menemukan pengungkapannya yang paling jelas dalam Al-Qur'an.

Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS.3:20)

Sayangnya, sebagian besar anak-anak Israel tidak menyerahkan diri kepada Allah, yang pada awalnya dihasilkan dalam pembentukan agama Yahudi, dan kemudian dalam pembentukan agama Kristen. Dalam hal ini, Alkitab mencatat bahwa Nabi Daud AS mengucapkan kata-kata berikut sebagai wahyu dari Allah.

Akulah Tuhanmu yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh. Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. (Mazmur 81:10-11)

Sebagai jawaban atas kegagalan untuk tunduk kepada Allah, yang dihasilkan dalam pembentukan agama Yahudi dan Kristen secara berurutan, Al-Qur'an mencatat firman Allah berikut ini.

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS.3:19)

Orang yang beriman kepada, dan mempraktikkan, ajaran Islam dikenal sebagai muslim. Kata
muslim dan Islam berasal dari akar kata Arab yang sama. Muslim secara harfiah berarti orang yang pasrah atau berserah, seseorang yang sepenuhnya pasrah kepada Allah. Kepasrahan merupakan definisi utama berkenaan dengan etimologi kata Islam; ada juga definisi sekunder, yaitu kedamaian. Karenanya, hanya dengan kepasrahan total dan utuh kepada Allahlah seorang muslim benar-benar akan mengalami kedamaian spiritual.

Sementara sebagian besar non-muslim secara tipikal percaya bahwa Islam mulai muncul pada abad ke-7 M dengan dimulainya dakwah Nabi Muhammad SAW, kaum muslim sama sekali menolak anggapan ini. Mereka percaya bahwa Islam telah dimulai sejak munculnya umat manusia dengan Nabi Adam AS dan istrinya sebagai orang pertama kali melaksanakan Islam.

Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. (QS.20:115)

Namun demikian, kaum muslim juga percaya bahwa Islam telah diberikan kepada umat manusia sebagai wahyu yang bersifat
progressif. Sementara inti wahyu itu--bahwa tidak ada tuhan selain Allah--tidak pernah berubah sepanjang masa. Wahyu itu kemudian disempurnakan dan diakhiri dengan wahyu terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.

...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu... (QS.5:3)


Keterangan:

1. A) Toombs LE (1971) B) Schonfield HJ (1967)
2. A) Beavin EL (1971) B) Toombs LE (1971) C) Schonfield HJ (1967)

Rujukan:

- Beavin EL (1971):
Ecclesiasticus. Dalam laymon CM (1971b): The Interpreter's One-Volume Commentary on the Bible. Nashville, Abingdon Press, 1971.
- Schonfield HJ (1967):
Reader's A to Z Bible Companion. New York, New American Library.
- Toombs LE (1971):
The Psalms. Dalam Laymon CM (1971b): The Interpreter's One-Volume Commentary on the Bible. Nashville, Abingdon Press, 1971.

ELIA BUKAN YOHANES PEMBAPTIS

Kitab Maleakhi meramalkan:

4:1. Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
4:3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.
4:4. Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum.
4:5
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6
Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.


Konon katanya, Maleakhi meramalkan bahwa menjelang datangnya hari kiamat (hari pembalasan) nanti akan datang seorang nabi yang bernama Elia yang akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya.

Tentu saja, ia adalah sebuah nubuat yang secara harfiah belum terwujud!

Namun demikian, jika nama Elia yang dimaksud Maleakhi di atas adalah seorang tokoh tertentu, maka siapakah tokoh yang paling sesuai atau mendekati untuk menggantikan posisi nabi Elia?

Markus, Matius, dan Lukas, yang ketiganya dikenal sebagai injil-injil sinoptik, mengklaim bahwa Elia sebagaimana diramalkan dalam Maleakhi di atas adalah Yohanes Pembaptis. Berikut ini klaim mereka:

Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?" Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan? Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia." (Markus 9:11-13)

Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu. (Matius 11:12-14)

Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. (Matius 17:10-13)

ia (Yohanes Pembaptis) akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." (Lukas 1:16-17)


Tentu saja, kita akan terkejut, karena kenyataannya, Yohanes Pembaptis tidak mampu berbuat sebagaimana diramalkan Maleakhi tentang nabi Elia, yakni "membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya", bahkan ia harus mati dipenggal kepalanya oleh umatnya sendiri, sebagaimana catatan Alkitab berikut:

Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan. (Markus 6:25-29)

Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus. (Matius 14:8-12)

Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus. (Lukas 9:7-9)


Para pengarang injil-injil sinoptik sengaja menggenapi nubuat Maleakhi tersebut dengan sosok Yohanes Pembaptis agar cita-cita umat Yahudi akan datangnya kembali seorang mesias terpenuhi oleh sosok Yesus, karena konon katanya Elia akan mempersiapkan jalan terlebih dahulu sebelum datangnya mesias tersebut.
Kenyataannya, dapat kita lihat sendiri bahwa Yohanes Pembaptis sama sekali tidak cocok dengan ciri-ciri nabi Elia sebagaimana disebutkan dalam kitab Maleakhi di atas.

Berbeda dengan injil-injil sinoptik,
Injil Yohanes secara tegas menolak bahwa Elia yang dinubuatkan Maleakhi tersebut adalah Yohanes Pembaptis. Berikut kesaksian Yohanes:

Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" (Yohanes 1:19-21)

Ringkasnya, nubuat Maleakhi di atas sebenarnya merupakan ramalan yang tidak pernah terwujud!

Namun demikian, jika kita harus mencocok-cocokkan pesan Maleakhi di atas, tentulah Nabi Muhammad SAW
jauh lebih cocok menggantikan sosok Elia dibandingkan dengan Nabi Yahya AS (Yohanes Pembaptis), karena beliau adalah nabi terakhir yang mampu "membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya" sebelum datangnya hari Tuhan yang besar itu (hari pembalasan).

Selasa, 08 September 2009

Kisah Hollywater

Bekas Padri Katholik daripada negeri Sabah. Nama Kristiannya sebelum menganut Islam ialah Thomas Layden. dan kini beliau merupakan seorang mubaligh Islam yang sangat gigih menyebarkan dakwah Islam kepada Masyarakat terutama golongan Kristian sendiri. Bekas Padri Thomas ini berasal dari Sabah dan telah menganut islam pada awal tahun 90han. Oleh sebab beliau seorang bekas Padri, dan pernah tinggal bersama-sama dengan Pope (John Paul II) di Vatican, beliau sangan arif tentang agama Kristian dan sangat arif tentang apa yang berlaku di Vatican.

Di antara perkara yang dijelaskan kepada saya, dan juga kepada orang ramai tentang agama Kristian (Khatolik), ialah tentang Kitab Gospel Of Barnabas, yang dianggap oleh pihak Gereja Kristian sebagai apocryphal(dianggap meragukan kandungan dan pengarangnya), tentang biara (yang ada di bawah tanah Gereja Vatican), Celebacy (Padri dan Nun tak boleh kahwin), bacaan talqin, kesah Confession ( memohon ampun) dan sebagainya. Tentang Biara, beliau mengatakan bahawa di Gereja vatican, terdapat sebuah biara (Yang namanya Biara-) yang lokasinya agak terahsia. Jalan masuk ke dalam biara tersebut hanya berbentuk penutup lubang sahaja, tetapi dalamnya merupakan sebuah tempat yang menyerupai istana. hanya golongan tertentu sahaja, iaitu calon-calon Padri sahaja yang dibenarkan masuk ke dalam biara ini. leh sebab itu, padri-padri Kristian Khatolik diseluruh dunia (Yang hanya bertaraf Padri ke atas) nescaya pernah sampai dan tinggal di dalam biara ini. Dalam biara ini, bakal-bakal padri dan nun bercampur gaul dengan bebas, sehingga ada dikalangan Nun ini yang mengandung. kandungan Nun ini digugurkan dan dikeringkan untuk dijadikan air the Holy Water (Pagi ini, 22.5.98 Jam 8.30 pagi, saya telah menghubungi kawan saya itu tentang Holy Water. Ada kenyataan mengatakan bahawa Holy Water sebenarnya dibuat di Gereja,. di sini pada malam PASKA. Bekas Padri Thomas, mengatakan benar bahawa di sini pun ada di buat Holy Water, tetapi Holy Water yang ini tidak digunakan sebagai air jampian. Yang digunakan sebagaiair jampian ialah air Holy Water yang juga di buat pada malam PASKA, tetapi menggunakan air daripada larutan janin hasil hubungan antara bakal padri dengan nun. Padri dan nun sebenarnya tidak boleh kahwin, tetapi sebenarnya mereka telah enjoy seks sepuas hati semasa mereka berada di dalam biara. (kalau tidak percaya, sila tanya Padri Katholik yang berhampiran dengan anda-Padri tidak boleh bohong! tidak boleh marah! kalau bohong , kalau marah, berdosa, kalau berdosa siapa yang akan mengampun dosa kerana hanya padri sahaja yang boleh ampun dosa. Pope sendiri walaupun tidak kahwin, tetapi beliau mempunyai ramai pembantu-pembantu wanita!.(Cuba bayangkan!).Bekas Padri Thomas juga mengatakan bahawa, keimanan sesaorang terhadap Jesus Christ sebagai Reedemer juga meningkat apabila berada di dalam biara kerana seolah-olah pada masa itu terbayang dimata mereka kehadiran Jesus Christ di sana.Bagaimana Jesus Christ, sebagai seorang anak Tuhan boleh beserta dengan mereka yang melakukan maksiat!. Biasanya yang selalu bersama-sama dengan pesta maksiat ialah Syaitan dan Iblis.

Bekas Padri Thomas juga ada menceritakan kejadian yang melucukan ketika beliau sedang giat berdakwah menyebarkan agama Kristian di Indonesia. Pada suatu hari, beliau telah dipanggil oleh seorang doktor dari sebuah hospital. Beliau dipanggil oleh doktor tersebut kerana di hospital tersebut ada seorang penganut agama Kristian yang sedang nazak. Doktor mengatakan bahawa pesakit tersebut tidak ada peluang untuk hidup. latas beliau meminta bekas Padri Thomas untuk melakukan sesuatu kepada pesakit ini. seperti kebiasaan yang dilakukan oleh bekas Padri Thomas, untuk membisikkan sesuatu ke telinga orang yang hampir mati. Menurut bekas Padri Thomas, apa yang dibisikkan ke telinga pesakit (seperti yang biasa dilakukannya ) ialah ' Nabi kamu SebenarNya nabi Muhammad'. Peristiwa itu menjadi satu peristiwa yang menakjubkan dan melucukan kerana pesakit yang hampir mati itu bangkit, dan menjadi kemudah menghibuhkan kepada orang ramai tentang apa yang dibisikan oleh bekas Padri Thomas, lalu beliau menganut agama Islam. menurut bekas Padri Thomas, bacaanyang dibuat oleh Padri semasa mengkebumikan mayat orang Kristian (Khatolik) juga ada menyebutkan bahawa nabi yang sebenar ialah nabi Muhammad.

Bekas Padri Thomas juga ada menceritakan peristiwa bagaiman beliau, yang merupakan seorang bekas Padri, selalu sahaja, iaitu pada hari Ahad menerima pengakuan dosa (Confession). Satu peristiwa yang amat menyentuh hatinya ialah peristiwa di mana pada suatu hari, seorang yang telah kehilangan barang telah mengadu kepadanya tentang kehilangan barang tersebut. Beliau hanya berkata dan memberi dorongan dan galakan agar orang yang kehilangan barang tersebut bersabar. Pada hari Ahad minggu hadapannya, seorang lelaki datang kepadanya untuk membuat pengakuan dosa (confession). Orang tersebut telah mengaku bahawa ia telah mencuri barang orang yang mengadu minggu yang lalu. Seperti biasa bekas Padri Thomas, mengampunkan dosa orang itu. Peristiwa tersebut telah menimbulkan konflim dalam jiwa nya yang sememangnya telah ada dalam dirinya, lalu beliau berkata mana keadilannya!. Manakan adil bagi seorang yang kehilangan barang, mengadu nasib dan meratab kehilangan barang tiba-tiba apabila pencurinya dengan senag diampunkan dosa. Kalau bagitu, mudahlah bagi sesaorang melakukan dosa kemudian memohon ampun daripada Padri.Sekian dahulu.

Saya harap kawan -kawan saya dari penganut agama Kristian Khatolik tidak terguris hati dengan tulisan ini, kerana saya hanya melaporkan sahaja apa yang diceritakan oleh bekas Padri Thomas. kalau tak puas hati, sila hantar message pada saya james@pkrisc.cc.ukm.my saya akan cuba terangkan lebih lanjut peristiwa-peristiwa yang pernah berlaku kepada teman saya bekas padri Thomas Layde. Sekian

Vatikan yang Penuh Misteri

Seluk-beluk pemerintahan teokrasi ala Barat. Tak dipakai di mana-mana tapi dipertahankan keberadaannya, demi bisnis dan politik

Sangat sedikit --jika tak mau dibilang tak ada sama sekali, pengetahuan dunia Islam mengenai seluk-beluk Vatikan. Kecuali bahwa ia merupakan tempat kediaman Paus Jahones Paulus II, di Roma. Vatikan memang penuh misteri, baik politik, birokrasi, kebudayaan, bisnis dan eknomi, maupun berbagai intrik yang terjadi di dalamnya.

Negara kecil ini merupakan pusat keagamaan yang sangat berpengaruh, dengan kekayaan yang berlimpah termasuk jaringan media informasi --memiliki lebih dari 200 koran harian, majalah mingguan dan bulanan, 154 stasiun berita dan 49 saluran televisi yang tersebar di seluruh dunia. Kekayaan dan pengaruh itu menyentuh kehidupan ummat beragama, politik dan sosial di dunia Kristen secara khusus dan dunia lain secara umum. Penganut Katolik di dunia dewasa ini sekitar 900 juta jiwa.

Vatikan dengan luas wilayah tidak lebih dari 44 hektar punya banyak rahasia yang sulit dipercaya oleh dunia. Diantaranya, memiliki jalan-jalan rahasia dan perbatasan-perbatasan khusus dan akses-akses rahasia bawah tanah. Misteri ini diyakini oleh banyak orang, tak heran kalau ia mendapat julukan sebagai "kerajaan penuh rahasia".

Pasukan Swiss yang ditugasi menjaga Vatikan disumpah untuk tidak membocorkan rahasia apapun tentang pusat Kristen Katholik ini. Slogan yang popular di sana: �Tidak mungkin bagi siapapun mengetahui rahasia apapun tentang Vatikan, lalu membocorkannya sampai ke dunia lain.� Selubung misteri ini telah memancing sejumlah peneliti untuk menguak misteri dan apa saja yang terjadi di balik layar "Vatikan".

Persoalan penetapan seorang Paus selalu menjadi hal yang sangat krusial dan menyedot sorotan mata dunia dan para pemerhati. Paus Johanes Paulus II sekarang ini memang sudah uzur dan sakit-sakitan, maka soal siapa yang bakal menggantikannya menjadi perhatian banyak pihak, lebih dari 4 tahun belakangan ini.

Sebenarnya, adalah tabu membicarakan suksesi kepausan selama paus yang sedang menjabat masih hidup. Bahkan, sesudah ia meninggal, suksesi baru boleh dibicarakan pada hari ke-3 setelah kematiannya. Pada hari berikutnya, barulah dilakukan persiapan pemilihan paus baru diantara Dewan Kardinal. Peraturan ini sudah ditetapkan sejak tahun 607 Masehi dan tetap dilaksanakan hingga detik ini.

Saat kematian seorang paus para Kardinal mengadakan pertemuan di hari ke-4 di sebuah gereja kecil, masih di kawasan Vatikan. Mereka mendekam di sana, memutus hubungan dengan dunia luar sama sekali, hingga terpilihnya seorang paus baru. Proses pemilihan ini berlangsung beberapa hari atau terkadang memakan beberapa pekan. Pengumuman telah dipilihnya seorang paus ditandai dengan keluarnya asap putih dari cerobong asap di atas gereja. Keputusan yang sudah diambil tidak mungkin dapat diubah. Begitu juga, tidak diperkenankan bagi paus terpilih untuk mengajukan pengunduran diri, apapun kondisi dan situasinya. Paus yang terpilih harus menerima tugas ini sampai ajal menjemput.


Paus Johannes Paulus II yang kini menjabat dipilih oleh 111 Kardinal. Adapun pemilihan yang akan datang, akan dipilih oleh sekitar 184 orang Kardinal. Namun bila ada diantara anggota berumur di atas 80 tahun, ia tidak diperkenankan lagi untuk ikut, karena pertimbangan rumitnya proses pemilihan. Di antara mereka yang berusia di atas 80 tahun kini ada 44 orang, maka kemungkinan pemilihan yang akan datang hanya akan diikuti oleh sekitar 140 Kardinal saja.

Faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan seorang paus? Pemahaman tentang hal ini harus dirunut dari aliran-aliran Katolik yang berkembang di Vatikan. Dalam negara kaya, kecil dan berpengaruh ini tidak dipungkiri muncul persaingan dan konflik berbagai kekuatan agar dapat memegang kendali administrasi dan memilih paus yang mereka kehendaki. Tidak kurang dari 5 aliran keagamaan yang berkembang di Vatikan saat ini. Salah satu alirannya lebih dekat ke sekularisme dan 4 lainnya cenderung lebih religius.

Malta Horse, aliran ini cenderung sekuler dan punya sejarah klasik sebagai organisasi aristokrasi yang terkenal sangat memusuhi Khilafah Utsmaniyah dan dunia Islam secara umum. Kelompok ini pertama kali muncul di Rhodesia.

Opus Dei (Peranan Tuhan), aliran ini realtif masih muda, dibentuk 66 tahun silam di Spanyol, tapi memiliki pengaruh besar di Vatikan. Kelompok ini adalah kelompok rahasia. Setiap negara punya kardinal dari kelompok ini dengan membawa paspor resmi Vatikan yang punya kekebalan diplomatik. Mereka hanya bertanggung jawab kepada Paus saja, dengan slogan "Pope First".

Ordo Dominican, ordo ini mengutamakan kekekalan gereja dengan slogan "Church First". Terdiri dari golongan aristokrat Katolik, dikenal memiliki karakter yang cenderung berkhianat dan sangat dogmatis.

Ordo Fransiscan, semboyan ordo ono "Christian First." Mereka tidak banyak mencurahkan perhatian pada persoalan gereja di Roma tapi lebih kepada agama Kristen di seluruh dunia. Kelompok ini yang lebih banyak "peduli" pada kaum miskin dan papa, dan terdiri dari para pastur yang mendedikasikan diri untuk penyebaran Kristen ke seluruh penjuru bumi.

Ordo Jesuit, sebuah ordo yang menggabungkan aliran agresif seperti "Fransiscan" dan fanatik seperti "Dominican." Kelompok ini dianggap sebagai kelas intelektual di dunia Katolik secara umum. Fokus perhatian mereka adalah "Lembaga Paus". Artinya, siapa yang menjabat sebagai Paus tidak penting, tapi lembaga pausnyalah yang harus dibela mati-matian. Mereka ini termasuk yang banyak bersikap kritis bahkan menentang para paus, termasuk kepada yang sekarang sedang menjabat. Sikap ini menjadi benih konflik yang menjalar kemana-mana. Ordo Jesuit adalah aliran Vatikan yang paling agresif melakukan Kristenisasi. Anggotanya bertitel SJ di belakang namanya.

Meskipun terbagi dalam lima aliran besar, pengkutuban para kardinal di Vatikan secara umum dibagi menjadi dua, konservatif dan reformis (progresif). Paus sekarang ini tergolong aliran Konservatif dan belakangan ini sudah memilih sekitar 18 kardinal konservatif lainnya untuk memperkuat barisan aliran ini di Vatikan. Hanya saja , langkah itu belum bisa jadi penentu dalam proses suksesi mendatang.

Sulit diduga bagaimana sikap 140 Kardinal yang akan ambil bagian dalam proses pemilihan nanti. Para pengamat mengatakan, faktor bisnis juga turut menentukan sosok Paus di masa yang akan datang. Sebagai contoh, jaringan industri farmasi internasional akan turut bermain aktif menentukan Paus baru.

Perusahaan-perusahaan raksasa farmasi telah bertahun-tahun berjuang untuk menggolkan target mereka agar Vatikan menarik oposisinya terhadap program "keluarga berencana". Maka industri raksasa farmasi mendanai berbagai lembaga kewanitaan dunia agar berkampanye untuk KB, pembatasan jumlah anak, dan dibolehkannya aborsi. Bila larangan itu dicabut maka industri farmasi akan meraup keuntungan yang besar sekali dari dunia Katolik, terutama di negara-negara miskin.

Kardinal Danelis asal Belanda, dikenal sebagai sosok yang sangat mendukung program KB. Maka dari itu raksasa industri obat-obatan berusaha keras agar Kardinal Belanda tersebut dapat dipilih sebagai paus berikutnya, sepeninggal Johanes Paulus.

Namun, Danelis bukanlah satu-satunya kandidat. Di sana ada Kardinal Ataqurai (didukung gerakan Masonic Prancis), Kardinal Thamco (didukung Uni Eropa), Kardinal Lacho (didukung Italia), dan yang merupakan calon terkuat Kardinal Carlo Maria Martini ordo Jesuit. Seru juga menonton para kardinal berebut posisi nomor satu.*

Ahmad Dumyathi Bashori dari Al-Mujtama�, dzh/Hidayatullah