Rabu, 05 Agustus 2009

40 Pasukan Korsel Masuk Islam di Irak

image

Sebanyak 40 pasukan Korsel dari 3.600 prajurit yang ditugaskan ke Iraq mengaku telah memeluk Islam secara sukarela. Mereka beramai-ramai bersahadat di masjid jami’ Soul

Bedanya dengan tentara sekutu pimpinan Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Iraq yang banyak menimbulkan masalah dengan warga lokal, pasukan Korea Selatan yang dikirim ke bekas negeri 1001 malam itu justru menemukan Islam.

"Mereka, yang masuk Islam, itu pernah belajar bahasa Arab ketika kuliah dan bepergian ke Timur Tengah," tutur Humas Militer Korsel Kapten Lee Yun-se. Lee menyambut baik langkah mereka. Sebab, hal itu akan sangat membantu keberadaan pasukan Korsel di Iraq.

Bedanya dengan pasukan AS, sebelumnya, sebelum diberangkan ke Iraq, para prajurit Korsel itu diwajibkan mempelajari kultur dan kebiasaan bangsa Arab dan budaya Islam. Saat itulah, 40 orang tersebut menyatakan niatnya menjadi muslim. "40 tentara itu, dengan sukarela, memperdalam Islam di Masjid Seoul dan kemudian berpindah agama," imbuh Lee.

Para tentara mualaf tersebut menyatakan diri sebagai Islam dibimbing Pemimpin Ulama Seoul Sulaiman Lee Haeng-lae. Menurut Sulaiman, langkah para tentara itu akan mempermudah kontingen Korsel yang dikirim ke Iraq.

"Orang Iraq akan menjadi teman Anda selamanya," imbuhnya kepada para tentara usai mengucap syahadat. Sebelumnya, di antara ratusan serdadu Korsel itu, empat orang muslim. (ap/rtr/cha/Hidayatullah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar