Rabu, 05 Agustus 2009

Keagungan Situs Islam Bikin Yahudi AS Kebakaran Jenggot

TEL AVIV - Kaum Yahudi merasa gerah dengan sebuah situs internet yang mengungkapkan bahwa Yahudilah yang menjadi dalang dibalik perlakuan tidak menyenangkan dan kecurigaan yang diarahkan kepada Muslim Amerika sejak terjadinya peristiwa 11 September 2001.

Situs internet tersebut terhubung dengan sebuah kampanye pendidikan Amerika yang disebut dengan nama “WhyIslam.”

Organisasi Yahudi, Liga Anti Penodaan (ADL) pada hari Kamis waktu setempat mengungkapkan bahwa situs internet WhyIslam mengarahkan para pengunjungnya untuk mendatangi sejumlah situs yang mempromosikan sikap anti-Semit dan anti-Israel.

WhyIslam diluncurkan pada tahun 2008 oleh lembaga Islamic Circle of North America/Lingkar Islam Amerika Utara (ICNA), yang menghadirkan diri sebagai gerakan hak sipil yang bertanggungjawab.

Kampanye pendidikan tersebut saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan promosi unik dengan cara memasang iklan pada sisi samping bus umum yang beroperasi di Washington D.C.

Ada lima buah pernyataan tegas yang dituangkan dalam iklan-iklan tersebut, seperti musalnya, “Mengapa ada begitu banyak orang yang menyukai anda karena anda adalah seorang Muslim?” Dan orang-orang yang melihat iklan tersebut kemudian diarahkan untuk mengakses situs internet WhyIslam.

Kampanye-kampanye yang serupa juga dilakukan di Seattle, San Francisco, New York City, dan 18 buah kota lainnya di AS.



ICNA mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk mendidik dan memberikan pengetahuan yang benar mengenai Islam dan memberikan klarifikasi atas sejumlah kesalahan penggambaran terhadap ajaran agama yang penuh cinta damai tersebut.

Naeen Baig, seorang perwakilan dari ICNA, menjelaskan bahwa sebagian besar umat Muslim Amerika merasa amat terancam dengan sentimen negatif dan perlakuan tidak patut yang ditujukan kepada mereka.

Ioleh karena itu, mereka memandang hal tersebut sebagai sebuah tanggung jawab yang harus dipikul oleh ICNA. Sehingga ICNA berkeinginan untuk mendidik dan mengajarkan kepada publik mengenai segudang aspek positif dalam ajaran Islam.

Situs internet WhyIslam menyerukan dialog antar keyakinan, dan menyatakan, “kekerasan dapat dihilangkan jika kita semua melakukan upaya yang tulus untuk saling mengerti terhadap orang lain.”

Kaum Yahudi menjadi semakin geram karena situs internet tersebut juga memberikan sejumlah link untuk menuju sejumlah situs yang dianggap Yahudi sebagai situs anti-Semit.

Misalnya, ada link terhadap situs “Jews for Allah,” sebuah organisasi anti-Israel yang memiliki tujuan utama untuk mendatangkan hidayah kepada kaum Yahudi agar dapat menemukan kebenaran dalam Islam.

Situs tersebut menuliskan, “Sambil mencoba untuk menghancurkan Islam melalui berbagai instrumen dalam media, orang-orang Yahudi secara jelas menipu dan berupaya untuk mencitrakan diri sebagai orang yang “tertindas”.

WhyIslam juga memungkinkan penggunanya untuk mengakses situs seperti IslamOnline, yang dianggap oleh Yahudi sebagai situs yang berkaitan erat dengan kelompok Qatar yang menyamakan gerakan Zionisme dengan penyakit kanker. Kelompok tersebut juga mengklaim bahwa hubungan dekat antara AS dan Israel benar-benar menunjukkan keinginan kuat Yahudi untuk menindas Muslim.

ICNA Baig menjelaskan bahwa ICNA terus melanjutkan dukungan terhadap dialog antar agama dan menolak segala bentik kebencian.

Sementara Direktur nasional ADL, Abraham H. Foxman menyatakan bahwa ICNA sebagai kelompok yang menyarakan kebencian terhadap Yahudi. (dn/jp/smedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar